YSL Pure Shots Night Reboot Serum Review

October 08, 2020


Review ini udah tertahan lama banget sebenarnya. Alasan kenapa aku lama nulis review YSL Pure Shots Night Reboot Serum adalah karena aku masih berharap produk ini bisa bekerja di aku. Ngomong-ngomong aku kaget ya ternyata serum ini kalau full size harganya sampai di atas Rp 800.000, beruntung banget aku bisa cobain berkat ikut Try & Review event dari Female Daily huhu, so thank you, FD! Walaupun ini bukan full sizenya juga sih tapi ukuran 7mL tapi tetap aja, lumayan kan biar bisa tahu sekalian icip-icip kayak apa sih rasa serum harga nyaris sejuta :")

Aku sendiri belum pernah invest uang sebanyak itu untuk urusan beauty, baik skincare ataupun make-up. Selain karena daya belinya belum sanggup segitu, juga karena kadang ngerasa skincare yang mahal juga bisa jadi cuma mahal karena namanya aja, tapi ternyata dari ingredients sampai efek ya nggak jauh beda sama produk drugstore. But eh, just like any other things in life, pandangan kayak gitu nggak bisa digeneralisir ya.



Pertama kali lihat serumnya secara langsung, aku baru ngeh kalau dia ini ternyata  tipe yang biphase  alias campuran dari minyak sama air kayak micellar water Garnier yang oil-infused itu lho. Aku kurang tahu juga seharusnya dikocok dulu supaya nyampur atau bisa langsung diapply ke muka karena nggak ada penjelasan cara pakainya di boxnya. Wanginya juga enak banget sih, sekarang aku paham kenapa orang-orang bilang skincare mahal itu karena yang dimanjakan bukan cuma muka, tapi visual (mata), penciuman, dll.

YSL Pure Shots Night Reboot Serum adalah jenis exfoliating serum, kalau disamain sama produk lokal sih setipe sama serum Kleveru Glass Skin Overnight. Bukan maksudnya si Kleveru ini jadi dupes ya (aku belum bandingin keduanya langsung jadi belum tahu juga), tapi biar kalian ada bayangan aja exfoliating serum tuh kayak gimana. Di dalamnya mengandung AHA yakni  glycolic acid sebanyak 3,4%  yang membantu proses eksfoliasi pada kulit biar kulit kelihatan lebih muda keesokan harinya. Makanya namanya "Night Reboot" karena serum ini dipakai di malam hari dan seakan-akan me-reboot kulit kita ke kondisi prima kayak waktu masih bayi.

Ingredients: Aqua/​Water, Caprylic/​Capric Triglyceride, Limnanthes Alba Seed Oil/​Meadowfoam Seed Oil, Isononyl Isononanoate, Glycolic Acid, Propylene Glycol, Alcohol Denat, Glycerin, Sodium Hydroxide, Hydroxyethylpiperazine Ethane Sulfonic Acid, Argania Spinosa Kernel Oil, Glucose, Calendula Officinalis Flower Extract, Cereus Grandiflorus Flower Extract/​Cactus Flower Extract, Haematococcus Pluvialis Extract, Adenosine, Ascorbyl Glucoside, Hydrolyzed Linseed Extract, Citric Acid, Lactic Acid, Xanthan Gum, Panthenol, Tocopherol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Salicylic Acid, Caramel, Limonene, Parfum/​Fragrance.



Serum ini seperti tertera di boxnya, sebaiknya dipakai ketika nggak ada matahari karena penggunaan AHA bikin kulit kita jadi lebih sensitif sama matahari, apalagi ini persentasenya lumayan besar, 3,4%. Menurutku dengan angka segitu menjadikan produk ini nggak  beginner friendly  apalagi yang sebelumnya sama sekali belum pernah ketemu exfoliating product. Aku sendiri aja yang notabenenya bukan pemain baru soal exfoliating, tetap purging lumayan heboh waktu nyobain serum ini. Jangan lupa juga kalau pakai produk yang mengandung exfoliator, jangan skip penggunaan sunscreen di pagi harinya kalau nggak mau kulit malah kelihatan lebih kusam.

Selama beberapa kali pakai serum ini aku agak bingung sih dia efeknya apa. Biasanya dengan glycolic acid bisa untuk bekas jerawat sama jerawat itu sendiri jadi berkurang, tapi selama pakai serum YSL ini aku nggak melihat ada perubahan signifikan, malah seringnya jerawatku jadi semakin meradang, padahal aku nggak pakai nunggu beberapa hari dulu buat lompat dari exfoliator lamaku ke YSL, ditmabah lagi kalaupun itu purging, prosesnya lama banget sih hampir sebulan. Sebelumnya aku nggak pernah purging sampai selama itu. Sedih sih nggak cocok sama produk ini tapi mungkin aku bakal lebih sedih lagi kalau cocok karena pusing gimana repurchasenya haha.

8 comments

  1. itu sebelum dipakai harus dikocok dulu kah? kayak kepisah gitu._. atau model kemasannya aja(?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyesss bener dia kayak produk biphase pada umumnya aja, jadi musti dikocok dulu biar nyatu. Or... not, actually I don't think it matters much dikocok dulu ataupun engga wkwk

      Delete
  2. Sependapat, serum yang luxury punya scent yang luxury juga dan berasa mahalnya ya kak :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, beli luxury skincare tuh kadang bukan soal efeknya tok, tapi juga overall experience mulai dari kemasan sampai wanginya juga :D

      Delete
  3. Aku penasaran banget serum ini karena liat di FD juga reviewnya, ternyata main ingredientsnya glycolic acid dong, jadi pengen icip icip

    ReplyDelete
    Replies
    1. Padahal biasanya tuh aku cocok sama glycolic acid tapi sayang sama serum ini malah justru ga cocok :")

      Delete
  4. Menurut sist ini cukup worth it ngk utk di coba ??? Aku suka penasaran krn aku pake cushionnya pgn coba serumnya ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Serum ini ga cocok di aku jadi ga bisa nilai worth it apa engganya :(

      Delete