My Recent Beauty Haul: Tips Belanja Tanpa Gelap Mata

May 12, 2020


Halooo, wah baru sadar ternyata bulan Mei ini aku belum ada postingan beauty haul ya. Kalian yang udah follow aku dari lama baik di blog ataupun Instagram pasti tahu kalau setiap bulan baru aku bakal ngepost beauty haul dari belanjaanku sebelumnya. Series ini dimulai di tahun 2019, persis di bulan Januari, dan selama setahun penuh aku benar-benar konsisten bikin konten beauty haul. Am I proud? Absolutely not! Karena itu artinya setiap bulan aku pasti beli produk kecantikan, dan aku merasa benar-benar konsumtif banget. Diskon sedikit, check out. Kepengen sedikit, check out. Bahkan pernah dalam sebulan itu pengeluaranku di atas satu juta. Haduuh, jadi sedih sendiri. Walaupun pada akhirnya tetap jadi kesenangan tersendiri karena toh barang-barang itu aku beli karena memang mau dipakai.

Tapi memasuki tahun 2020 ini, aku udah bertekad untuk nggak lagi memaksakan buat selalu belanja setiap bulannya cuma supaya aku punya "konten". Kemudian aku mulai berpikir, gimana caranya supaya pengeluaran untuk produk kecantikanku bisa lebih terorganisir?  Aku mulai dengan bikin wishlist di hp . Ini cara paling gampang dan simple, tapi efeknya besar banget. Karena dengan adanya wishlist ini, setiap mulai musim diskon atau promo, aku jadi nggak kelabakan mau belanja apa, karena udah tahu apa yang dicari. Ibarat mau belanja bulanan ke supermarket, kalau nggak disiapin dulu daftar belanjanya pasti bakal berujung beli barang yang nggak dibutuhkan. Makanya punya wishlist itu penting banget. Berikutnya, aku mulai  keluarin barang-barang yang selama ini diam di shopping cart online marketplace tapi nggak pernah dicheck out . Alasannya supaya aku bisa lebih fokus lagi, biar nggak makin jelalatan matanya beli barang yang nggak ada di wishlist. Setelah aku melakukan dua langkah ini, sekarang aku makin santai banget menghadapi diskon dan promo, nggak lagi kelimpungan bingung apalagi sampai "takut" keracun belanjaan orang hahaha. Oh iya, aku juga nggak pernah belanja printilan semurah apapun harganya, karena aku tahu barang-barang kayak gitu cuma bakal "nyampah" di rumah, akhirnya nggak kepakai.



Beauty haul kali ini bukan cuma hasil belanja di bulan April, tapi juga awal bulan Mei. Aku nyicil satu-satu dan beli cuma ketika produknya sedang diskon (dan tetap masih ada di dalam wishlist ya). Bahkan ada yang hasil beli preloved juga. Aku memang lebih suka beli produk full size atau kalau nggak ya preloved, dibanding share in jar. Karena terkadang aku nggak bisa jamin kualitas produk dan kemasan share in jar (walaupun banyak online shop yang recommended, tapi tetap aku punya trust issue sendiri aja). Bahkan aku juga nggak suka travel size, karena ada beberapa jenis produk yang efeknya tuh kadang baru bisa kelihatan kalau beli yang full sizenya. Jadi aku memilih nabung dulu aja. Nggak apa-apa lama kebelinya, toh  kalau bukan produk limited edition, aku nggak perlu buru-buru check out .

Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Balm (Peach) — Waktu tahu Dear Me akhirnya ngeluarin cleansing balm, aku excited banget! Akhirnya bisa punya cleansing balm dari brand lokal! Waktu aku nulis blog post ini aku jadi keinget, sebetulnya udah ada cleansing balm juga dari brand lokal lainnya yakni dari Fanbo, cuma aku kok kurang tertarik ya :( Kayaknya karena aspek visual juga sih hehe (maaf Fanbo unch). Harganya cukup bersaing sama cleansing balm dari brand Korea, jadi kalau ada kesempatan buat support local brand, why not?
Mizzu Airlight Loose Powder (Translucent) — Keracun sama Mbak Mon! Sebagai pemilik kulit dengan pori-pori besar dan ada beberapa garis halus di muka, aku ngerasa butuh banget buat cari powder yang nggak bakal emphasize texture dan bikin garis-garis muka jadi lebih kelihatan. Setelah lihat reviewnya Mbak Mon aku langsung masukin wishlist karena benar-benar lihat hasilnya bikin kulit kelihatan poreless banget uwu. Harganya juga sangat affordable buat ukuran 20g, cuma Rp 100.000 aja.
The Bath Box Velvet Volume Hair Treatment — Karena selama ini aku nggak pernah punya haircare yang berarti, aku memutuskan buat cobain produk rambut yang selama ini nggak pernah aku coba; hair mask. Setelah baca reviewnya dari salah satu mutualku di Instagram, Ayas, aku jadi makin yakin buat check out hair mask ini karena rambutku sangat amat butuh bantuan dalam hal volume :( Rambutku jenis yang lemas dan jatuh banget, bahkan dicatok aja nggak pernah bisa tahan lebih dari setengah jam. Aku berharapnya kalau rajin pakai hair mask bakal bisa ngebantu sedikit supaya rambutku bisa lebih nurutan. But we'll see ya.
Pond's Age Miracle Whip Cream — Gara-gara sering banget dimention dan dibahas sama Kak Amal (@deszell) di Instastorynya, aku jadi coba cari tahu soal produknya lebih jauh. Sejak Desember 2019 kemarin kan aku udah mulai masukin retinol ke dalam skincare routine aku, dan sejauh ini efeknya di kulit sangat magical. Sayangnya retinol cream yang lagi aku pakai dari FSS harganya termasuk yang nggak murah, jadi waktu tahu Pond's ngeluarin retinol cream juga dengan harga yang sangat terjangkau, aku langsung masukin ke wishlist. Bagusnya lagi adalah produk ini ada versi kecilnya, jadi kalau mau coba-coba dulu bisa banget. Aku beli yang besar karena waktu itu dia lagi diskon dari Rp 149.000 jadi Rp 107.000 aja huhu senang banget :(
Garnier Micellar Cleansing Water (Pink) — Ini repurchase aja sih, karena memang sebelumnya udah habis. Walaupun aku punya cleansing balm, aku tetap ngestok micellar water karena, nggak tahu ya, udah kebiasaan terutama kalau lagi pakai full face make-up aku pasti bersihin muka dulu pakai micellar water, baru dilanjut cleansing oil/balm. Jadinya aku bukan cuma double cleansing, tapi triple cleansing.
SNP Peptaronic Toner — Dari awal pertama produknya launching, aku udah berencana buat nyobain karena sebagai pemilik kulit berminyak dan terkadang dehidrasi, aku sangat butuh  hydrating toner. Toner ini sempat viral dan jadi omongan di Twitter karena kemasannya yang memang cantik banget. Menurutku dia ini salah satu produk yang photogenic, jadi kalau mau difoto bakal tetap cantik dari sisi manapun haha. Harga aslinya Rp 160.000, dan sebetulnya budgetku nggak ada kalau segitu. Jadi aku tanya di Twitter ada yang preloved atau nggak, dan ternyata ada! Isinya masih 98% dan kena Rp 100.000 aja hihi, what a steal!
Innertrue Awakening Cleansing Gel — Sejak aku discover sabun muka Simple, aku jadi semakin rajin nyari sabun muka yang formulanya gentle di kulit. Kulitku paling sensitif sama sabun muka, kalau formulanya terlalu kering di kulit, pasti nggak perlu waktu lama buat bruntusan mulai muncul. Sabun muka yang bikin kering juga bisa merusak skin barrier secara perlahan, makanya aku nggak mau compromise sama sekali kalau untuk cleansing products. Nah si Innertrue ini udah lama aku lihat direkomendasiin sama Glow Necessities. Kaget karena tahu mereka ternyata brand lokal lho! Kemasannya cantik banget, udah ada BPOM-nya, dan produk yang dikeluarkan lengkap udah ada serum, toner, bahkan moisturizer juga. Terus kebetulan banget waktu itu Benayou lagi diskon produk-produknya Innertrue, jadilah aku check out aja mumpung diskon hehe.

-----

Jujur semenjak aku mulai menerapkan belanja berdasarkan wishlist aja, rasanya hidup lebih tenang haha. Lebay banget ya kesannya? Eh tapi buat seseorang yang tadinya sangat konsumtif kayak aku, it truly makes a difference! Kalau kalian sendiri selama ini ada trik khusus nggak biar pengeluaran teratur? Yuk share biar yang lain bisa dapat ilmunya juga.

5 comments

  1. Hiyaaaaaa, keduluan Dyn. Padahal April lalu aku juga pengen beli tonernya SNP, tapi di Sociolla karena waktu itu ada diskon gede banget. Hanya saja waktu aku mau check out, eh ternyata udah sold out duluan. Keduluan sama orang lain juga ternyata. 🙈

    ReplyDelete
  2. Kirain aku aja yang suka beli preloved skincare.. Selama kemasannya higienis (ngga dicolek) aku juga suka cari preloved skincare. Kadang aku liat dulu orang yang jualnya seperti apa dari akunnya.. Hahaha

    ReplyDelete
  3. Ak juga sejak awal 2020 itu cm blanja makeup dan skincare yg bner2 ak butuhin. Ga maksain blnja cm bisa buat konten , kwkw bner bgt . Ak jg ngerasa bgt jd lebih tenang, kamar jg lebih luang ga ada tumpukan makeup 🤣🤣🤣🤣

    ReplyDelete
  4. gelap mata artinya boros

    ReplyDelete
  5. Untuk poin 'barang perintilan semurah apapun' itu aku setuju banget sih. Yah walopun nyari yang murah tetep si harus di dasarkan produk tersebut dipakai atau enggak. Dan juga barang barang gak jelas yang numpuk di chart belanjaan, lama lama malah bikin pusing.

    ReplyDelete