Joylab Beauty Tea & Rose Clay Mask Review

November 29, 2020


Wah, sampai kelupaan kalau aku tuh punya produk ini. Entah alasana apalagi yang mau aku pakai karena review masker ini nggak tayang-tayang bahkan walaupun aku terima barangnya udah setahun yang lalu haha. Ini mungkin satu-satunya produk dari Joylab yang aku punya deh, dan ini pemberian dari brandnya sebagai PR gift, jadi aku nggak beli sendiri. Kalau nggak salah waktu itu dikasihnya sebelum dia release gitu, jadi aku sempat cobain sebelum ada review dari orang-orang. Cuma aku ingat banget maskernya nggak ngasih impression yang menarik, jadinya aku kelupaan kalau punya dia wkwk. I'm so sorry Joylab! Karena aku lagi beberes draft, jadi hari ini aku mau menuntaskan nulis review masker ini yang pastinya udah ketinggalan banget hypenya.



Joylab ini sempat mengeluarkan clay mask dengan 4 varian; Whipped Cream, Orang Rhapsody, Lychee Tea, dan yang aku punya ini, Tea & Roses. Masker ini diformulasikan dengan kaolin sebagai basenya, ditambah kandungan rose water untuk membantu melembabkan dan menenangkan kulit selagi maskernya membersihkan pori-pori yang terseumbat.

Produknya sendiri isinya 50g dengan harga Rp 160.000. Dikemas dalam bentuk jar dan setiap variannya udah dibedakan warnanya. Untuk Tea & Roses ini warna tutupnya pink agak kemerahan, agak dekat warnanya sama varian Lychee Tea tapi kalo Lychee Tea lebih pucat lagi merahnya. Masker ini juga ada plastik pembatasnya antara tutup dengan maskernya jadi kalau wadahnya kelempar-lempar, produknya nggak akan nempel nempel ke tutupnya langsung.



Maskernya ini teksturnya termasuk yang ringan, nggak berat pekat gitu, dan dia juga nggak ada scrubnya. Gampang banget diratakan mau pakai jari ataupun pakai kuas nggak masalah. Terus wanginya juga enak banget, persis wangi mawar dan nggak terlalu strong menurutku.



Menurutku selama aku pakai masker ini beberapa kali, aku merasa kurang puas sama hasilnya. Untuk ukuran clay mask, rasanya masker ini kurang punya daya serap minyak yang oke. Jatuhnya malah jadi terlalu soft dan nggak efektif untuk membersihkan pori-pori ataupun mengurangi produksi minyak. Cuma sisi positifnya sih masker ini sama sekali nggak bikin kulit terasa kering setelah dibilas. Tapi ya selain itu nggak ada notable effect yang diberikan. Entah ya mungkin masalah preference aja karena aku lihat beberapa temanku ada yang suka, bahkan sampai repurchase beberapa kali. Tapi aku sendiri merasa masker ini kurang "nendang" buat aku yang kulitnya super oily dengan pori-pori besar.

6 comments

  1. I hear about this brand for the first time.

    ReplyDelete
  2. I haven't tried that mask yet but it looks good. Thanks for sharing.
    I hope you'll visit my blog soon. Have a nice day!

    ReplyDelete
  3. A bit expensive yah 😆 hehe

    ReplyDelete
  4. Udah beli mahal dan hasilnya ga memuaskan kok agak nyesek ya beb hehehhe.
    Btw ini warnanya pink gitu ya, biasanya aku liat clay mask kalau ga abu ya pasti item

    ReplyDelete
  5. agak nyesek ya huhu tapi kayaknya aku malah pngen coba cz kyaknya cucok nih buat dry skin hihiy

    ReplyDelete
  6. Sebenarnya menarik ya pilihan variannya, tapi sayang banget kalau ternyata kurang nendang efeknya

    ReplyDelete