Naruko Tea Tree Shine Control & Blemish Clear Toner and Purifying Essential Oil Review

October 22, 2019


Beberapa minggu lalu waktu baru sampai ke Bekasi dari Jogja, aku dihubungi sama pihak Naruko. Mereka nawarin aku buat cobain dua produk Naruko yang bisa aku pilih sendiri sesuai kebutuhan kulitku. Senang bukan main rasanya! Apalagi karena sebetulnya aku udah lama banget memang mau coba produk-produknya Naruko, cuma sayang harganya bikin aku mikir dua kali buat beli.

Pilihanku jatuh pada Tea Tree Shine Control & Blemish Clear Toner dan Purifying Essential Oil, hasil dari diskusi sama pihak Naruko-nya langsung soal permasalahan kulitku sekarang ini. Dari awal memang aku udah ngincer tea tree line mereka sih, dan cukup senang karena menurut Naruko juga aku cocok cobain rangkaian tea tree mereka. Sayangnya apa yang jadi incaranku nggak ada karena stok mereka lagi kosong :( Awalnya aku milih toner sama blemish corrector-nya, tapi habis jadinya diganti essential oil.

Baca juga: Naruko Tea Tree Shine Control & Blemish Clear Mask Review


Kita mulai dari tonernya dulu ya. Jadi toner ini punya banyak banget klaim. Intinya sih dia fokus untuk mengatasi jerawat, kulit kusam, dan mengatur produksi minyak di kulit. Tea tree memang selama ini selalu jadi ingredients paling banyak dipakai buat produk yang fokus di penanganan jerawat. Sabun muka kesayanganku pun juga ada kandungan tea tree-nya dan aku cocok banget! Botolnya kemasannya sleek banget. Simple, dan khas warna hijau pertanda dia dari rangkaian produk tea tree-nya Naruko.

Baca juga: COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser Review


Nah sekarang kita masuk ke ingredients list. Jujur, waktu aku pertama milih produknya, aku nggak lihat ingredients keduanya sama sekali. Iya, jangan dicontoh ya haha. Karena kupikir sebelumnya kan aku udah pernah pakai produk dari Naruko jadi aku percaya diri aja nggak bakal bikin breakout. Ternyata begitu sampai di tangan, aku kaget banget lihat alcohol ada di urutan paling pertama toner ini! Tapi aku tetap positive thinking.

Sebetulnya soal alcohol itu aku sendiri nggak terlalu strict ya, karena sebelumnya juga aku pakai tonernya Hada Labo sebelum reformulasi juga ada alkoholnya dan nggak masalah kulitku. Cuma, kita kan selalu mau yang terbaik buat kulit ya, jadi sebisa mungkin aku menghindari kandungan alkohol. Apalagi kalau dia ada di urutan awal. But hey, kalau kata Mas Stefan, kalau kita ngejudge baik buruknya produk cuma berdasarkan ingredients list tanpa nyobain langsung, sama aja kita kayak judging a book by its cover!



Tekstur tonernya cair banget kayak air. Aku suka jenis toner kayak gini karena dia nggak akan bikin kulitku terasa berat waktu aku layer beberapa produk. Wanginya mengingatkan aku sama wangi minyak kayu putih cuma agak samar gitu. Sebetulnya itu wangi tea tree sih tapi entah kenapa yang muncul di kepala malah minyak kayu putih haha. Tonernya sebetulnya enak, bikin lembab dan meresapnya cepat ke kulit. Tapiii sayangnya dia bikin serumku pilling semua. Aku sekarang ini lagi pakai dua serum propolis, satu dari iUNIK, satu dari Dr. Ceuracle, dan dua-duanya pilling.

Selain itu juga aku ngerasa lama kelamaan kulitku jadi kering bersisik. Oh iya, aku pakai dia pagi dan malam setiap hari di slot exfoliating toner, dan mungkin itu terlalu keseringan ya, jadinya efek samping dari kandungan alkohol tadi bikin kulitku makin lama makin kering. Setelah aku kurangi frekuensi pemakaian, kulitku membaik lagi.



Lanjut ke essnetial oil-nya. Nah ini juga sebetulnya aku agak ngeri-ngeri gimana gitu pakainya. Aku 'terpaksa' milih EO karena kubaca-baca dia bisa jadi spot treatment dan kebetulan spot treatment aku juga lagi habis. Selain tea tree, produk ini juga mengandung 2% salicylic acid, jadi masih sama seperti si toner, dia fungsinya fokus untuk jerawat dan mengontrol produksi minyak di muka. Kemasannya kecil banget, dan untuk pemakaiannya sendiri bisa dipakai sendiri atau digabung sama produk tea tree Naruko lainnya.


Baunya yang ini lebih mirip lagi sama minyak kayu putih, jauh lebih strong dibanding tonernya. Apalagi ditambah sama teksturnya yang juga minyak, jadi kalau orang awam lihat pasti dikira sejenis Fresh Care gitu haha. Corongnya kecil, bikin produk agak susah dikeluarin, tapi bagusnya jadi bisa kita takar mau seberapa banyak. Cara pakainya aku jadikan dia persis kayak spot treatment. Jadi cuma aku apply di bagian kulit yang berjerawat aja, nggak aku pakai semuka. Essential oil sendiri kalau dipakai secara topical dianjurkan buat patch test dulu karena ada orang yang alergi sama EO.


Selama beberapa minggu aku pakai kombinasi toner dan essential oil-nya, perubahannya cukup kelihatan sih. Cuma selain itu kulitku juga jadi kering banget makanya aku nggak sanggup lanjut lagi :( Sampai sekarang essential oil-nya masih aku lanjut, dan tonernya akhirnya kupakai buat CSM-an aja. Waktu itu aku pernah pulang dari kondangan tiba-tiba ada benjolan bakal jerawat besar banget muncul di dagu, kayaknya efek dari pakai make-up berjam-jam. Semalaman aku kompres pakai kapas yang kubasahin pakai tonernya dan besoknya langsung kempes, dan jerawatnya nggak jadi nongol haha.

4 comments

  1. It seems to be a good product, so, thanks for sharing! :)
    Have a nice day!


    www.luciagallegoblog.com

    ReplyDelete
  2. Oh very interesting product!

    ReplyDelete