Benton PHA Peeling Toner Review

September 04, 2019


Jadi beberapa minggu lalu aku berkesempatan buat jadi salah satu dari tester produk barunya Benton yakni Benton PHA Peeling Toner. Ini udah kedua kalinya aku jadi testernya Benton dan jujur sebenernya lumayan challenging lho karena kadang nggak tahu kapan barangnya sampai di Indonesia dan kalau terlalu mepet jadinya kejar-kejaran buat ngepost reviewnya. Sedikit cerita aja, jadi pertama kali aku jadi tester itu aku kasih alamat pengiriman yang di Jogja. Dan ternyata sebelum bisa dapet barangnya di tangan, aku harus ngisi formulir yang harus diserahkan ke Imigrasi Jogja supaya barang kiriman Benton bisa lolos. Nggak ribet sih, tapi ya makan waktu aja.

Nah kedua kalinya ini aku belajar dari pengalaman sebelumnya. Aku perhatiin beberapa teman di Instagram yang juga dapet kiriman dari Benton di daerah Jabodetabek jarang yang harus berurusan sama Imigrasi. Kukirim lah paket yang kedua ke alamat Bekasi. Dan berhasil! Paket diterima dengan selamat sampai di rumah tanpa harus konfirmasi pakai surat ke Imigrasi, jadi cuma bayar biaya pelabuhan aja.



Jadi Benton PHA Peeling Toner ini mengandung NMF (Natural Moisturizing Factor), Chrysanthemum Extract, dan 3% third-generation PHA (Lactobionic acid) yang membantu menghilangkan kotoran dan produksi minyak di wajah. Produk ini menggunakan PHA bukannya AHA karena AHA bikin kulit kita jadi lebih sensitif sama matahari, sementara dengan PHA sendiri memang masih akan sensitif tapi kemungkinannya jauh lebih rendah. PHA juga melelehkan sisa kotoran di muka sembari membentuk water barrier, jadinya kulit jadi terasa lebih lembut dan bersih.

Selain itu toner ini juga mengandung Sodium PCA dan Hyaluronic Acid yang mana merupakan NMF, dan Centaurea Cyanus Flower Water serta Chrysanthemum Extract yang terkenal sebagai soothing water. Semua kandungan yang ada di dalam produk ini diklaim dapat membuat kulit menjadi lebih lembut dan tenang serta lembab, jadinya nggak lagi deh kulit jadi kering setiap habis paai exfoliating toner.

Oh iya, peeling toner ini juga bebas dari artificial fragrance, pewarna, alkohol, PEGs, dan ingredients kontroversial lainnya. Dia juga termasuk exfoliator yang mild dan udah dermatologically tested untuk membantu memberikan kelembaban yang cukup, jadi cocok bahkan buat orang yang punya jenis kulit sensitif sekalipun.



Dari packagingnya ini dia cukup unik. Lucu sih sebetulnya, karena beda dari packaging exfoliating toner biasanya. Botolnya terbuat dari plastik putih dengan label biru dan ada pumpnya. Walaupun pakai pump tapi jangan kira waktu ngeluarin produknya bisa diatur ya, karena pas dipencet, dia nyemprotnya kuat banget! Aku sempat kaget awalnya, sama sekali nggak nyangka bakal sekencang itu keluarnya. Awal-awal emang kaget sih, tapi kalau udah kebiasa ya lama-lama jadi lancar juga sih mencet pumpnya.

Dari petunjuk penggunaannya sih disarankan pakai kapas, jadi pakailah aku kapas. Biasanya memang kalau exfoliating toner aku selalu pakai kapas. Waktu pertama kali pakai, nggak ada rasa pedih di kulit. Beberapa pemakaian berikutnya baru ada sedikit rasa cekit cekit yang bikin kulit rasanya jadi lebih sensitif karena bahkan produk skincare yang aku layer setelah peeling toner ini bikin kulit jadi terasa perih. Tapi itu juga karena aku pakai toner ini lebih dari 2 kali seminggu. Aku kebiasaan nggak bisa pakai chemical exfoliator lebih dari 2 kali, jadi aku batasin ya seminggu paling banyak 2 kali aja.

Efeknya di muka sih sejauh ini biasa aja, nggak ada perubahan signifikan yang bikin aku jadi berdecak kagum. Entah karena terlalu mild atau memang butuh waktu lebih lama aja buat lihat perbedaannya. Apalagi karena aku mulai pakai produk ini menjelang aku datang bulan jadi sempat ngira awalnya dia bikin aku breakout, tapi ternyata breakout ku gara-gara aku datang bulang.

16 comments

  1. Great review dear :)

    ReplyDelete
  2. Interesting post dear! thanks for sharing, xx

    ReplyDelete
  3. Aku cocok pakai benton aloe bha skin toner, dan berasa mild banget pake yang itu. Kebayang yang ini ya lebih mild lagi kayanya, aku penasaran pengen cicip kalau udah masuk Indo :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah belum pernah cobain aku yang Benton Aloe :D Ini emang mild banget mbak, semoga memang beneran cocok sama yang kulit sensitif ya hehe.

      Delete
  4. Mungkin butuh waktu yang lebih lama lagi kali ya, but its ok, semangat melihat perubahannya mba <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Entah waktu lebih lama atau memang sampai segitu aja mbak hasilnya haha.

      Delete
  5. Interesting review! Aku penasaran ama produk-produk yang mengandung PHA tapi kurang yakin juga since aku penggemar AHA (I'm such a glow getter, lol). Tapi si PHA ini lebih gentle di kulit dibandingkan AHA sih, kadang kalo abis pake produk AHA kadar tinggi kulit aku kayak iritasi gitu (cairan peeling warna merah dari The Ordinary)

    Alexa from ginandglow.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. I can understand where you're coming! I myself also prefer AHA because I have oily face and to help remove all the gunk left on top of my skin everyday AHA is something I can rely on.

      Delete
  6. Wah gak mengandung alkohol sama fragrance ya.. pas banget ini buat kulit sensitif, tp mungkin perlu waktu yg cukup lama kali ya untuk liat hasilnya yg maksimal 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha either butuh waktu lama atau memang produknya cuma efeknya segitu aja mbak.

      Delete
  7. kalo di kulitku hasilnya bikin lebih halus sih, terutama di hidung sama dagu. mungkin buat dapetin efek yang "wah" perlu waktu lama ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Soalnya susah juga sih mau mereview exfoliating toner yang dipakainya 2x seminggu dalam waktu singkat mbak :(

      Delete
  8. Thank you, Tijana!

    ReplyDelete
  9. Aku pertma kali dpt dr benton jg isi2 form, trus slnjutnya lgsung dikirm . Di aku kliatan gitu efek cerah nya tp yg ga wow bgt. Karena bikin ga kusem gitu stl seminggu pake ini

    ReplyDelete